Data Movement and Distributinon

Data Movement
Proses data movement ini adalah memindahkan (dapat diakatakan membackup juga) data – data dari database yang berupa data, indeks, grand, schema, dan lain-lain ketempat baru.
Data Movement terdiri dari dua bagian :
Load dan Upload : Difokuskan untuk memindahkan data yang berupa indeks atau data itu sendiri alias isi dari database tersebut.
Export dan Import : Memindahkan data secara lengkap, mulai dari grand, schema, dan seluruhnya.

Jika dilihat, load tersebut behubungan dengan import dan upload berhubungan dengan export. Load berfungsi untuk memasukan data atau transaksi ke sebuah table. Dapat dikatakan juga insert, replace, atau update. Sedangkan upload berfungsi untuk membuat dari data table ke fisik atau file.
Database Distribution
Database terdistribusi adalah sebuah database yang diatur oleh sebuah Database Management System (DBMS) yang tersimpan secara fisik pada beberapa komputer yang terdapat pada beberapa lokasi dengan terkoneksi pada sebuah jaringan.
Terdapat dua macam sifat dari database distribusi, yaitu :
Homogenous artinya suatu database terdistribusi dimana data di distribusikan pada beberapa komputer dengan menggunakan DBMS yang sama.
Heterogenous adalah kebalikan dari Homogenous dimana data di sebarkan dengan menggunakan DBMS yang berbeda.

Komponen dasar dalam sistem database distribusi :
Webserver : Server pengelola sistem atau tempat menaruh source code program yang merupakan otak dari sistem itu sendiri.
Database server : Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan database.
File server : Mesin yang digunakan sebagai server untuk menyimpan file atau konten yang berhubungan dengan sister.

Keuntungan Database Distribusi :
Pengawasan distribusi dan pengambilan data
Reliability dan availability
Kecepatan pemrosesan query
Otonomi lokal
Efisien dan fleksibel

Kelemahan Database Distribusi :
Harga software yamg mahal
Kemungkinan kesalahan lebih besar
Biaya pemrosesan tinggi

Komentar