apa itu OLTP AND OLAP ?

Kalo kita bicara tentang database, terlebih data warehouse maka juga akan membicarakan tentang apa itu yang dimasksud dengan OLTP dan OLAP.


Online Transaction Processing atau biasa disingkat dengan OLTP adalah sistem yang berorientasi proses yang memproses suatu transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan (Nandang, 2004). Dimana OLTP suatu proses yang berfungsi sebagai operasi harian dan datanya bisa di insert, update, atau delete. Semisal seperti kasir pada sebuah super market yang menggunakan mesin dalam proses transaksinya.
Sedangkan OLAP (Online Analytical Processing) yang merupakan bagian dari Business Intelligencey yang berguna untuk menyediakan laporan analisis, seperti penjualan, marketing, BPM (Business Process Management), budgeting, forecasting, keuangan dan sebagainya. Model multidimensi, yang mengijinkan query analisis yang kompleks dengan kecepatan eksekusi yang tinggi (PC Media, 2007). Data pada OLAP disajikan biasanya merupakan suatu fungsi agregasi seperti summary, max, min average dan lain-lain. Oleh karena itu OLAP fungsinya lebih diutamakan dalam mendukung pengambilan keputusan dalam data warehouse sehingga data-data di OLAP bukanlah data yang bisa di-edit, di-ganti atau di-hapus seperti pada OLTP. Dan OLAP biasanya digunakan oleh manager dalam mencari suatu keputusan.
Tabel berikut menyajikan perbedaan utama antara OLTP dan desain sistem OLAP :
OLTP System Online Transaction Processing (Operational System)OLAP System Online Analytical Processing (Data Warehouse)
Source of dataSumber datanya adalah asliData berasal dari berbagai OLTP Database
Purpose of dataDigunakan untuk mengontrol dan menjalankan tugas dari bisnisUntuk membantu perencanaan, pemecahan masalah, dan mendukung keputusan
What the dataMenunjukkan gambaran dari proses bisnis yang sedang berlangsungTampilan multidimensi dari berbagai jenis kegiatan bisnis
Inserts and UpdatesMemperpendek dan mempercepat insert dan memperbarui data yang dilakukan oleh pengguna akhirSecara berkala running lebih lama tuntuk me-refresh data
QueriesSangat cepatQuery sering rumit, sehingga menyebabkan agregasi
Processing SpeedRelatif kecil jika data historis diarsipkanTergantung pada jumlah data yang terlibat, merefresh sekumpulan data dan query yang rumit dapat menyita waktu, kecepatan query dapat ditingkatkan dengan menciptakan indeks
Space RequirementsLebih dinormalisasikan dengan banyak tabelLebih besar karena adanya struktur agregasi dan data history; membutuhkan indeks
Database DesignData operasional sangat penting untuk menjalankan bisanis, kehilangan dataBiasanya dinormalisasikan dengan sedikit tabel; menggunakan bintang
Backup and RecoveryMungkin memerluan kerugian keuangan yang signifikan dan tanggung jawabBackup secara teratur, beberapa lingkungan tertentu mungkin mempertimbangkan reload data OLTP sebagai metode pemulihan

Dalam mencari sebuah keputusan pasti ada suatu metode untuk melakukan pengambilan keputusan tersebut untuk kedepannya yang baik, contohnya adalah metode peramalan.  Ada dua metode peramalan yang biasa dipakai, metode forecasting dan metode backcasting.

 
Banyak perusahaan melakukan sebuah metode forecasting atau biasa disebut dengan peramalan. Teknik peramalan ini digunakan untuk penentuan jadwal produksi dimasa depan. Beberapa perusahaan banyak menggunakan metode forecasting ini, dikarenakan ketidakpastian dari masa depan yang selalu berubah-ubah. Karena metode forecasting ini bekerja dengan cara melihat sebuah history dalam perusahaan, jadi metode forecasting ini adalah metode yang membuka masalah atau problem dalam perusahaan di masa lalunya demi perbaikan perusahaan di masa depannya.
Sedangkan, metode backcasting adalah kebalikan dari metode forecasting, dimana metode back casting ini dimulai dari prediksi masalah masa yang akan datang untuk dibuat sebuah keputusan di masa saat ini.


Sumber :
http://datawarehouse4u.info/OLTP-vs-OLAP.html
http://fe.uajy.net/fs/as/?page_id=7
http://adiwira058.wordpress.com/2008/12/09/perbedaan-oltp-dengan-olap/ 
http://en.wikipedia.org/wiki/Backcasting

Komentar