ApplicationPerformance, berfokus pada tuning dan mengoptimalkan kode aplikasi dan SQL,
serta memastikan aplikasi berinteraksi dengan DBMS secara tepat dan efisien.
Application Performance juga berpengaruh sebagian besar
masalah tentang kinerja relational database sebanyak 80% dari masalah kinerja.
Aplikasi yang buruk dibangun dan dirumuskan sebagian besar masalah karna kinerja
database relasional yang buruk
Beberapa hal yang harus kita perhatikan ketika kita men-Desain
aplikasi :
Bahasa Pemrograman
Desain Transaksi dan Pengolahan
Mengunci Strategi
COMMIT strategi
Batch Strategi
Pemrosesan Online
Relasi Optimasi adalah jantung dari sebuah sistem manajemen relasi
antar database. Ini adalah mesin inferensi (program computer yang memberikan
metodologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis data ) yang
bertanggung jawab untuk menentukan strategi terbaik basis data navigasi untuk
setiap permintaan SQL yang diberikan
Untuk berfungsi dengan baik, optimasi harus mengevaluasi dan
menganalisa berbagai faktor: 1. CPU dan i/o cost
2. Database statistic
3. Query Analytic
4. Density
5. Joins
6. Join Order
7. Acess path choice dll
Cpu dan i/o cost : Berdasarkan informasi CPU, optimasi dapat di perkiraan dari
waktu CPU yang dibutuhkan untuk menjalankan query menggunakan setiap jalur
akses yang dioptimalkan secara analisis.
Database statistic : Sebuah DBMS relasional menyediakan program utilitas atau
perintah untuk mengumpulkan statistik tentang obyek database dan menyimpannya
untuk digunakan oleh optimizer (atau oleh DBA untuk memantau kinerja).
Query Analytic : Selama analisis query, optimizer analisis aspek pernyataan
SQL dan sistem database, seperti:
- Jika ada Indeks yang dapat digunakan
- Berapa banyak predikat (klausa WHERE)
- Fungsi yang harus dijalankan
- Apakah SQL menggunakan OR atau AND
Density : Density adalah persentase rata-rata nilai-nilai duplikat
yang disimpan dalam kolom kunci indeks dan dicatat sebagai persentase.
Joins : Ketika beberapa tabel diakses, optimizer angka keluar
bagaimana untuk menggabungkan tabel dengan cara yang paling efisien.
Menggabungkan informasi dari beberapa tabel dikenal sebagai bergabung. Ketika
menentukan jalur akses untuk bergabung, optimizer harus menentukan urutan di
mana tabel akan bergabung, menghitung estimasi biaya keseluruhan dari setiap
jalur akses, dan memilih bergabung metode untuk query tertentu.
Join Order : Di masing-masing ulasan Optimasi bergabung dalam query dan
analisis statistik yang tepat untuk menentukan urutan optimal di mana tabel
harus diakses untuk mencapai bergabung.
Acess path : Beberapa jenis Umum Akses Data adalah tabel scan ( Access
Path Join), seperti Table Scans.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus