Dalam Dunia Kerja, Pribadi yang Manakah Anda?

God is a great director! Karena atas kuasa-Nya, manusia diciptakan memiliki beragam kepribadian agar kehidupan lebih berwarna dan bergulir dengan seimbang. Setiap manusia, terlahir dengan kepribadian yang unik dan bervariasi. Tujuannya, tentunya agar individu yang satu dapat mengisi individu yang lain, begitu pula sebaliknya.



Elemen yang dapat saling mengisi antara yang satu dengan yang lainnya, lingkungan keluarga, pertemanan, percintaan, dan yang tak kalah penting adalah lingkungan pekerjaan. Dalam ilmu psikologi, tipe kepribadian manusia dibagi menjadi empat bagian yang sangat mendasar. Bila diaplikasikan dalam dunia kerja, pribadi yang manakah Anda?

Melankolis (Sempurna)
Ciri-cirinya adalah introvert, pemikir, dan pesimis. Dalam kondisi yang baik, sang melankolis adalah sosok yang presisi, terinci, terencana, gemar bertanya, formal, analistis, dan hati-hati. Kebalikannya, dalam kondisi yang buruk akan sangat kaku, ragu, tidak tegas, curiga, dingin, dan menarik diri.
Sejatinya sosok yang sempurna, tentunya pemilik pribadi rata-rata memiliki kekuatan berbasis pengetahuan dan detail, kompetensi tinggi, bertanya sebagai format komunikasi, dan rapi menindaklanjuti. Selain memiliki kesempurnaan, sang melankolis pun memiliki kelemahan, diantaranya sulit mengawali interaksi, bertanya dianggap sangat penting, menganggap enteng orang lain, dan lambat mengambil keputusan.
Tokoh Melankolis: Napoleon Bonaparte, Albert Einstein, Mahathir Muhamad

Kholeris (Kuat)
Ciri-cirinya: Ekstrovert, pelaku, dan optimis. Sang kholeris biasanya kompetitif, menuntut, menentukan, memiliki kemauan kuat, fokus pada tujuan, dan mampu mengendalikan. Sebaliknya, sisi buruknya yaitu suka menyerang, terlalu mendominasi, mempertahankan meskipun belum tentu benar, tidak toleran, dan sering mengambil alih.
Kekuatan yang dimilikinya adalah, mampu menjadi pribadi yang meyakinkan, pandai menentukan, fokus, dan pandai mengendalikan situasi dan orang lain. Sementara kelemahannya yaitu tidak mau mendengar, sering dianggap arogan, terlalu menuntut, dan tidak memerlukan masukan.
Tokoh Kholeris: Margaret Tretcher, Bush, Hitler, Saddam Husain

Plegmatis (Damai)
Ciri-cirinya yaitu introvert, pengamat, namun pesimis. Sisi baik dari pemilik kepribadian ini adalah, memiliki kemampuan untuk mendukung, berbagi, bersabar, rileks, toleran, dan ramah. Selain memiliki hal-hal positif, sang plegmatis pun memiliki sisi yang buruk seperti mudah menyerah, pasrah, lamban, gampang percaya saja, serta keras kepala.
Bagi pemilik pribadi yang damai, membangun hubungan sangatlah penting, selain itu sang plegmatis biasanya adalah pendengar yang sejati, pribadi yang hangat, dan mencintai kedamaian. Namun tetap memiliki kelemahan, yaitu persisten (sulit berubah), lambat beradaptasi, malu bertanya, menghindari penolakan, dan sering menelan masalah sendiri.
Tokoh Plegmatis: Nelson Mandela, Mother Theresia, Gandhi

Sanguinis (Populer)
Ciri-cirinya sang populer biasanya ekstrovert, pembicara, dan optimis. Sisi baiknya adalah, mampu berorientasi sosial, dinamis, gemar menghibur, demonstratif, antusias, persuasif, ekspresif. Sayangnya, sisi buruknya adalah mudah dipengaruhi, gelisah, tidak bijak, gaduh, dan tergesa-gesa.
Si sanguinis memiliki kekuatan seperti cepat membuat hubungan atau pandai berinteraksi, mudah bersahabat dan memiliki jiwa sosial, mudah adaptasi, imaginatif, seorang penyaji yang baik, dan inspiratif. Namun di balik sisi postif, pribadi ini memiliki kelemahan seperti tidak fokus, terlalu santai (casual), lemah berencana, lemah dalam follow-up, dan mudah berubah (plin-plan)
Tokoh Sanguinis: Madonna, Yaser Arafat, Helmut Smith

Sumber : http://mensjourneyid.com/dalam-dunia-kerja-pribadi-yang-manakah-anda/

Komentar