Biru


Kala itu, 
Deru ombak yang memanggil seakan ia tau bahwa diri ini telah lelah untuk bisa bertemu dengannya. Ku letakan semua beban ku tepat di hadapanya agar kau tahu bahwa aku sudah sangat lelah hanya untuk segera bertemu denganmu...

Bersama mu buka pilihan tepat saat itu, 
hanya ingin menikmati mu sesaat dari kejauhan, yah mungkin hingga diri ini terlelap untuk sepersekian detik saja, karena ku tak ingin melewatkan setiap detik suara alam mu yang kau degurkan..

Terik panas menerkam seluruh kulit ini, ahh sudahlah itu tidak akan berarti apapun, terik itu hanya sesaat sedangkan kebahagiaan ini bisa menjadi selamanya, hingga kan ku bagi bersama dia dan penerus keindahan bumi nusantara.

Batas bibir pantai adalah penanda bahwa kau dan aku berada, 
dunia memang diciptakan dengan batasnya masing masing, namun bukan berarti ia tidak bisa bersama, Pantai 



Komentar